"Karena tanah merupakan elemen sekunder dalam pembentukan sebuah negara, elemen utama pembentuk sebuah negara adalah manusianya. Kita dapat mencontoh Rasulullah ketika di Makkah, membangun manusia-manusia peradaban yang kelak dikenang sepanjang masa. Aqidah, Ibadah, Ruhiyah, itulah kunci utama pembentukan karakter Negarawan Muda yang dibutuhkan oleh Bangsa Indonesia di tengah krisis sekarang ini"
Salam Negarawan Muda !
Berikut ini dilampirkan File Mutaba`ah Yaumiyah sebagai salah satu indikator penentuan peserta dan daerah terbaik. Pengisian dimulai tanggal sejak 1 Juni 2013 s.d. 22 Agustus 2013.
Sebagai salah satu bentuk controlling, setiap bulannya ketua angkatan harus mengirim Softfile Form Mutabaah yang sudah diisi ke email panitiatens2013@gmail.com. Pengiriman Maksimal tanggal 2 setiap bulannya, dimulai dari bulan Juli. Kedisiplinan dan ketepatan waktu pengiriman merupakan salah satu karakter Negarawan Muda.
Linknya : Mutaba`ah Yaumiyah Peserta TENs 2013
Perhelatan akbar Penerima Beastudi Etos di tahun 2013 bertema "Negarawan Muda Belajar Merawat Indonesia"
Jumat, 31 Mei 2013
Kamis, 23 Mei 2013
Pengumuman
Assalamualaikum wr wb
Di mohon agar Etoser semua daerah mengisi data angkatan etoser 2010, 2011, 2012 dengan lengkap sesuai Format terlampir di bawah. Dimohon per daerah mengirimkan ke alamat email : muniranurwasilah@gmail.com sebelum tanggal 8 juni 2013 pukul 23.59 WIB. Dimohon setelah mengirim mengkonfirmasi ke no. 087721070854 (Munira etoser bogor 2011)
Format bisa di download di SINI
TTD
Panitia Temu Etos Nasional 2013.
Selasa, 21 Mei 2013
Risalah Peserta Temu Etos Nasional 2013
Assalamu`alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh..
Akan kumulai dari Puisi karya Chairil Anwar
"Demi Amanat dan beban Rakyat, Kami nyatakan ke seluruh dunia
Kami sudah mencoba apa yang kami bisa.
Akan kumulai dari Puisi karya Chairil Anwar
"Demi Amanat dan beban Rakyat, Kami nyatakan ke seluruh dunia
Telah Bangkit di Tanah Air, Sebuah Aksi Perlawanan
Terhadap Kepalsuan dan Kebohongan, yang Bersarang dalam kekuasaan, Orang-orang pemimpin Gadungan
Kami sudah mencoba apa yang kami bisa.
Tapi Kerja belum selesai, belum apa-apa
Kami sudah beri kami punya jiwa
Kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaan-Mu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan"
Kamis, 16 Mei 2013
PEMUDA PAHLAWAN BANGSA MASA DEPAN
Indonesia adalah suatu negara yang sangat komplek
terhadap berbagai macam perbedaan, perbedaan bahasa, kebudayaan. Dengan adanya
perbedaan ini membuat bangsa ini lebih indah bagaikan sebuah pelangi yang
sangat indah karena perbedaan warna yang saling berkombinasi antara satu dengan
lainnya.
Tetapi dibalik semua keindahan itu tersimpan
banyak permasalahan terjadi di Indonesia yang sangat komplek, yakni menyeluruh
pada berbagai aspek kehidupan baik dalam hal ekonomi, sosial dan juga politik. Jikalau
3 hal itu dapat berjalan dengan benar, hal ini dapat menjadikan rakyat di
negeri itu aman, damai dan sejahtera.
Derap Langkah Sang Pembangun Peradaban
Betapa inginnya kami
agar bangsa ini mengetahui
Bahwa mereka lebih kami
cintai dari diri kami sendiri
Kami bangga ketika jiwa
kami gugur
Sebagai penebus
kehormatan mereka
Jika memang tebusan itu
diperlukan
Atau sebagai harga bagi
tegaknya kejayaan, kemuliaan, dan cita-cita mereka.
Jika memang itu harga
yang harus dibayar
Tiada sesuatu yang
membuat kami bersikap seperti ini,
Selain rasa cinta yang
telah mengharu biru hati kami
Menguasai perasaan
kami, Memeras air mata kami
Mencabut rasa ingin
tidur dari pelupuk mata kami
Betapa berat rasa di
hati ketika kami menyaksikan bencana yang mencabik-cabik negri ini,
Sementara kita hanya
sanggup menyerah pada kehinaan dan pasrah oleh keputusasaan.
(Hasan Al-Banna)
Langganan:
Postingan (Atom)